~2.jpg)
.jpeg)
BeritaBogor2008 - Gunung Panisan belum banyak wisatawan yang mengetahui riwayatnya. Dilokasi ini terdapat Makom yang terletak di puncak gunung dengan terawat dan dijaga oleh tiga orang Kuncen.
Kaki gunung ini berbatasan langsung dengan permukiman RW 07 Kampung Cimandala, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Gunung Panisan memiliki ketinggian 846 mdpl, merupakan rangkaian Pegunungan Jonggol yang terbentang dari Hambalang, Karang Tengah, Bojong Koneng, Cisadon, Cibadak, Sukamakmur, Sirnajaya, Wargajaya, Sukawangi hingga Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saya sudah dua kali, dan kali ini saya bersama empat murid SMP SMA Pancar Bhakti melakukan heaaling sampai ke puncak Gunung, yang disebut oleh masyarakat adat disini bernama Gunung Panisan," ucap Guru SMP/SMA Pancar Bhakti, Agus Putera Saputera, Kamis (13/07/2023).
Ia menuturkan pengalaman perjalanannya dari Kampung Cimandala sampai puncak lebih kurang 1,6 kilometer dengan berjalan kaki menelusuri hutan hujan yang lebat pepohonannya.
"Setiba di puncaknya, terdapat Makom Kramat di dalam rumah kecil berukuran 3x4 beratap genteng yang terbuat dari tanah liat dan dinding batu kapur. Kami belum mengetahui riwayat Makom tersebut, akan tetapi kami pun berdo:a berwasilah di dekat Makom tersebut," katanya.
Sementara, warga RW 07 RT 02 Kampung Cimandala, Utji mengatakan bahwa Makom tersebut dijaga oleh tiga orang Kuncen, yakni Pak Hamid, Pak Ichi, dan Pak Husin, yang bertugas secara bergantian menjaga dan merawat Makom dan kawasan gunung itu.
Sekedar diketahui, Gunung Panisan terletak satu kawasan dengan Gunung Pancar yang merupakan satu rangkaian pegunungan yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Gunung Panisan memiliki tiga gunung yang sejajar, seperti mata Kujang, dengan puncak tertinggi 846 mdpl, atau lebih tinggi dari Gunung Pancar.
Sedangkan Gunung Pancar terletak pada rangkaian Pegunungan Jonggol yang terbentang dari Hambalang hingga Cipanas, gunung ini memiliki ketinggian antara 300–824 mdpl dengan topografi landai sampai bergelombang terjal dengan kemiringan sekitar 15-40 persen. Bagian tertinggi yaitu pada puncak Gunung Pancar 824 mdpl atau atau sekitar 2.625 kaki. dan Pasir Astana 700 m dpl.
Kawasan ini dibawah pengawasan Perhutani dan BKSDA, dan warga setempat.
Untuk menjangkau kawasan ini, wisatawan dapat mengakses pintu tol Sentul Selatan menuju Desa Babakan Madang dan Desa Karang Tengah dengan kondisi jalan aspal di kawasan hutan Pinus dan jalan beton kearah Kampung Cimandala.
Kawasan ini termasuk ke dalam tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 3.000-4.500 mm/th. Jumlah hari hujan per tahun berkisar antara 150-250 hari. Suhu udara rata-rata 24 °C pada malam hari dan suhu tertinggi 33 °C pada siang hari dengan kelembaban udara rata-rata 58-82%.
Jenis tanah di kawasan adalah podsolik merah kuning dengan tekstur tanah yang sebagian besar berlempung dengan bahan induk dari batuan endapan dan bekuan, (riset Schmidt and Ferguson). ***/red
.jpeg)
 (1)~3.jpg)