3 Mei 2025
Ribuan Buruh tumpah di Silang Monas Jakarta memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025.
Presiden Prabowo hadir mendatangi acara aksi sekitar pukul 10.00 WIB. Anggota parlemen yang diketahui telah merapat ke Monas termasuk, Ketua DPR RI Puan Maharani, Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka dari PDI Perjuangan dan Habiburokhman dari partai Gerindra juga telah sampai ke Monas.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga ikut menghadiri aksi buruh hari ini, Hingga pukul 10.00 puluhan ribu peserta telah memadati area acara di Monas, menurut keterangan dari polisi yang mengawal di lapangan.
Kalangan buruh mengklaim bahwa acara ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja. "May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," kata Presiden KSPI Said Iqbal.
Berikut enam poin tuntutan Buruh di Peringatan May Day: (1) Hapus outsourcing, (2) Bentuk Satgas PHK, (3) Wujudkan upah layak, (4) Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, (5) Lindungi Pekerja Rumah Tangga - Sahkan RUU PPRT, (6) Berantas Korupsi - Sahkan RUU Perampasan Aset
"May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia," tegas Iqbal.
Dilokasi lain, Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 13 orang karena terlibat tindakan anarkis saat berlangsung aksi buruh di Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPR/MPR RI.
"13 orang terdiri dari 12 laki-laki dan satu wanita diamankan karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas serta melempari pengguna jalan tol dengan batu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Kamis (01/5/2025)
Ade Ary menjelaskan sekitar pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol. Hal itu membahayakan keselamatan pengendara.
emudian sekitar pukul 17.30 WIB, sebanyak 13 orang diamankan di bawah flyover Senayan dan sekitarnya karena membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk tindakan provokati., Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Dirinya menyebutkan semua penyusup yang melakukan aksi anarki saat Hari Buruh Internasional (May Day) tersebut kini diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya. (Red/*)
