~2.jpg)
_1 (1).jpg)
Hari Pers Nasional 2025
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tema HPN 2025 telah dirancang dengan cermat dan mencerminkan isu penting yang dihadapi bangsa. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Tema ini menekankan peran pers dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari strategi menuju kemandirian bangsa.
Selain tema utama, slogan tambahan juga diangkat, yakni "Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan". Slogan ini memperkuat identitas Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah sekaligus pusat logistik yang strategis di Pulau Kalimantan.
Hari Pers Nasional
Perjalanan pers di Indonesia sudah dimulai sejak era kolonial, meski penuh tantangan. Upaya menerbitkan surat kabar sering digagalkan. Baru pada 7 Agustus 1744, surat kabar pertama berhasil diterbitkan dengan nama Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementen.
Kemudian, pada tahun 1907, surat kabar Medan Prijaji terbit di Bandung. Surat kabar ini didirikan oleh Tirto Adhi Soerjo dan dikenal sebagai pelopor pers nasional. Sejak saat itu, pers terus berkembang hingga masa pendudukan Jepang pada 1942, ketika Indonesia memiliki lima surat kabar utama: Jawa Shinbun, Celebes Shinbun, Sumatra Shinbun, Ceram Shinbun, dan Borneo Shinbun.
Momentum penting dalam sejarah pers Indonesia terjadi pada 9 Februari 1946, ketika Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didirikan di Surakarta. Sejak saat itu, tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN), yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985, dan HPN menjadi perayaan tahunan yang terus diperingati hingga kini.(***)
.jpg)
_1 (1).jpg)
