Ini Obyek Wisata Favorit Wisatawan Domestik dan Mancanegara

Ini Obyek Wisata Favorit Wisatawan Domestik dan Mancanegara

Grosir Blazer

BeritaBogor2008 - Wilayah Kabupaten Bogor memiliki potensi yang cukup luar biasa apabila di kelola dan dilestarikan dengan baik dan benar. Ini faktanya. P

erum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor yang memiliki puluhan objek wisata alam, sangat ramai dikunjungi wisatawan pasca liburan panjang Hari Raya Idhul Fitri sejak 24 April sampai dengan 1 Mei 2023.

Lokasi objek Wisata Perhutani KPH Bogor, menjadi idola wisatawan lokal maupun ibukota, hal ini dilihat jumlah pengunjung sampai dengan 1 Mei 2023 mencapai 33.377 orang dengan pendapatan mencapai 1.012.627.000 rupiah, menempatkan Perhutani KPH Bogor menduduki rangking ke 1 tingkat Perhutani Jawa Barat dan Banten selama liburan hari raya Idhul Fitri 1444 H.

Administratur KPH Bogor, Ade Sugiharto menyampaikan rencana pendapatan objek wisata KPH Bogor tahun 2023, 7.306.070.526 dan hingga per periode 1 bulan Mei telah menghasilkan 3.214.671.031 rupiah dengan jumlah wisawatan nusantara 68.219 orang.

“pencapaian ini berkat kerjasama seluruh karyawan Perhutani KPH Bogor, khususnya para pejuang wisata yang gencar dalam mempromosikan lokasi objek wisata yang dikelola KPH Bogor, pelayanan yang maksimal dengan menerapkan sapta pesona wisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah dan ramah tamah dan kenangan baik bagi para wisatawan” ujarnya.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yogi Tritugastyo pada saat kunjungan ke wisata Gunung Dago Parung Panjang menyatakan kunjungan wisatawan tahun ini cukup meningkat dibandingkan tahun lalu, hal ini mengingat kondisi masyarakat selepas pandemik covid19 mereka membutuhkan hiburan bagi keluarganya.

“Sinergitas Perhutani KPH Bogor dengan Pemerintah Kabupaten Bogor selama ini cukup baik dan ke depannya akan tetap dipertahankan, dan kegiatan kepariwisataan dalam pengamanan, ketertiban dan kebersihan semakin meningkat”, ungkapnya.

Ronal selaku ketua Desa Wisata Desa Tugu Utara yang mengelola objek wisata Telaga saat Puncak Bogor, berterima kasih kepada Perhutani yang memberikan kepercayaan mengelola kawasan hutan di Telaga saat ini.

“Ada kendala yang menjadi PR kedepannya, yaitu akses masuk menuju lokasi Telaga dikenakan tarif masuk oleh PT Perkebunan SSB, sehingga banyak keluhan double tiket dari pengunjung, diharapkan ke depannya bisa disatukan dalam satu pintu sehingga tidak membingungkan para wisatawan” harapannya. (Dok.kom-pht/bgr/mul).

POLRES BUPATI DPRD

Berita terkait