10 Mei 2025
BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Bupati Bogor Rudy Susmanto didampingi Wakil Bupati Bogor Jaro Ade secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan alat dan sarana prasarana pertanian kepada kelompok tani.
Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Leuwisadeng, pada Kamis (8/5/25). Ini menunjukan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperkuat sektor pertanian melalui dukungan nyata kepada pelaku usaha tani Kabupaten Bogor.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi alat-alat pendukung mekanisasi seperti hand traktor, power thresher, mobil bengkel keliling pertanian, benih padi unggul, pupuk cair hayati, serta sarana irigasi perpipaan dan pembangunan green house.
Bantuan alat pertanian yang disalurkan Pemkab Bogor terdiri dari, traktor roda dua sebanyak 42 unit, power thresher 4 unit, hand sprayer 17 unit, pompa air 8 unit, cultivator 17 unit. Rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 5 unit, Irigasi perpipaan 4 unit, parit usaha tani 3 unit, jalan usaha tani 6 unit, green house 2 unit. Kemudian bantuan benih padi unggul 109,9 ton untuk lahan seluas 4.398 hektar dan Pupuk hayati cair sebanyak 159.047 liter.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk konkret dukungan pemerintah kepada para petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan.
“Hari ini kita tidak hanya melaksanakan panen raya, tapi juga memastikan petani kita mendapat dukungan alat dan sarana yang dibutuhkan agar produksi pertanian meningkat. Ini bagian dari upaya bersama agar sektor pertanian kita lebih maju dan modern,” ujar Bupati Bogor.
Selanjutnya, Kepala Distanhorbun, Entis Sutisna menuturkan dengan jumlah penduduk lebih dari 5,6 juta, kektor pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya ketahanan pangan daerah dan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam peningkatan pendapatan pertanian yang berdampak kepada meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Bogor dalam mempercepat modernisasi pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana, menyampaikan bahwa Kecamatan Leuwisadeng memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, dengan luas lahan pertanian mencapai sekitar 816 hektar dari total wilayah 3.400 hektare. Saat ini terdapat 51 kelompok tani aktif dengan jumlah petani mencapai 1.844 orang.
Menurutnya, dengan penyaluran bantuan ini produktivitas pertanian terus meningkat, petani semakin sejahtera, dan ketahanan pangan daerah dapat tercapai secara berkelanjutan.
“Kami bersyukur, khususnya di Desa Sibanteng, sawah masih terjaga dengan baik. Produksi yang biasanya sekitar 5 ton per hektar kini bisa mencapai 8 ton. Ini tak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian dan bantuan dari Bupati Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor,” jelas Camat.
Penyerahan bantuan disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dinas terkait, serta perwakilan kelompok tani. (Tim)
